Dikirim pada tanggal 26 Oktober 2012 oleh Desk Investment Research XEM di 6:01 am GMT
Yen kembali beberapa kerugian terhadap dolar selama sesi Asia, bergerak dari sebuah hit empat bulan rendah di awal sesi. Keuntungan untuk mata uang Jepang diperkirakan akan terbatas meskipun, sebagai Bank of Japan diperkirakan akan melonggarkan kebijakan moneter pada pertemuan minggu depan pada 30 Oktober.
Sementara itu, data inflasi Jepang dirilis menunjukkan harga konsumen inti turun untuk bulan kelima berturut-turut pada tahun sampai September. Data harus memberikan BOJ alasan lebih untuk pelonggaran.
USDJPY mencapai tertinggi empat-bulan segar 80,36 di awal sesi Asia terbuka tapi segera merosot ke ¥ 79,99. Sejauh minggu ini, dolar telah naik lebih dari 1 persen terhadap yen. Euro dilacak dolar melemah terhadap yen, dengan EURJPY jatuh ke 103,48 dari 104,02.
EURUSD pada dasarnya datar dari sesi Asia terbuka, jatuh kembali ke $ 1,2928. Euro telah hanyut lebih rendah minggu ini, terbebani oleh ketidakpastian tentang kapan Spanyol akan meminta bailout. Euro tampak seperti itu akan tetap terjebak dalam kisaran $ 1.2800/1.3200 sampai kita memiliki beberapa berita bahwa Spanyol akan meminta bantuan keuangan.
Sterling konsolidasi keuntungan yang dibuat terhadap dolar kemarin setelah didorong oleh peningkatan GDP kuartal ketiga. GBPUSD mencapai minggu tinggi dari $ 1,6142 kemarin dan sejak itu melayang sekitar tingkat itu, didukung di atas $ 1,6109.
| USD/JPY intraday: under pressure. |
Pivot: 80.1
Our preference: Short positions below 80.1 with targets @ 79.65 & 79.4 in extension. Alternative scenario: Above 80.1 look for further upside with 80.35 & 80.6 as targets. Comment: the pair is on the downside and is approaching its support. |
 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar