Yen memperpanjang kerugian di sesi perdagangan Asia

XEM Investment Research Desk at 6:06 am GMT

Yen memperpanjang kerugian di sesi perdagangan Asia, menyentuh level terendah tiga bulan terhadap dolar di tengah harapan yang berkembang bahwa Bank of Japan akan memudahkan kebijakan moneter pada pertemuan besok.

Menyusul laporan kemarin perdagangan yang mengecewakan, mata uang Jepang mempercepat penurunan sebagai data menunjukkan bahwa ekspor Jepang jatuh terbesar sejak Mei 2011.

Sementara itu, telah ada pembicaraan bahwa pejabat pemerintah Jepang telah menekan BOJ untuk memperluas QE (pelonggaran kuantitatif) oleh lain 20 triliun yen untuk merangsang ekonomi. Hal ini akan menambah 25 persen untuk program 80 triliun saat pembelian aset yen, yang merupakan alat kebijakan utama. Kebocoran berita tersebut lebih lanjut mengkonfirmasi spekulasi pelonggaran lebih dan dipercepat yen menjual-off.

USDJPY maju ke 79,99, tertinggi sejak 6 Juli karena investor bereaksi dengan menjual yen terhadap dolar.

Euro juga naik terhadap yen, memukul 104.58 di perdagangan Asia awal, level tertinggi sejak Mei.

Kenaikan euro terhadap dolar meskipun telah dibatasi dalam perdagangan Asia dan EURUSD dipertahankan dalam kisaran antara $ 1,3050 dan $ 1,3074. Pada hari Senin mata uang tunggal membuat keuntungan setelah hasil pemilihan daerah Spanyol menunjukkan Perdana Menteri Mariano Rajoy memenangkan mayoritas di daerah rumahnya.

Ke depan, tidak ada data kunci yang akan dirilis selama sesi hari Eropa. Data kepercayaan konsumen Eropa dijadwalkan di kemudian hari setelah penutupan sesi Eropa.

USD/JPY intraday: bullish bias above 79.65

Pivot: 79.65. Our Preference: LONG positions above 79.65 with targets @ 80.1 & 80.35. Alternative scenario: The downside penetration of 79.65 will call for a slide towards 79.4 & 79.1. Comment: the pair stands above its support and remains on the upside.

Open Forex Account