Bencana alam, seperti Badai Sandy, memberikan pengingat periodik, bukan dari kekurangan GDP tentu, tapi apa GDP dirancang untuk mengukur dan apa yang tidak dirancang untuk mengukur.
Definisi GNP itu adalah nilai total dolar dari semua barang dan jasa yang dihasilkan selama setahun. Pergeseran dari GNP terhadap GDP beberapa tahun lalu menempatkan penekanan pada produksi oleh tenaga kerja dan properti berlokasi di Amerika Serikat daripada produksi oleh entitas AS di seluruh dunia. Produksi mobil baru, rumah baru dan jumlah potongan rambut, namun pembelian rumah digunakan dan mobil bekas tidak dihitung. Ada sisi pengeluaran (konsumsi, investasi, belanja pemerintah, dll) dan ada sisi pendapatan (gaji, bunga, keuntungan, dll).
Umumnya GDP yang lebih tinggi, mencerminkan pengeluaran yang lebih tinggi dan pendapatan yang lebih tinggi, adalah hal yang baik. Namun, jika GDP yang lebih tinggi didorong oleh badai pembersihan dan perbaikan, itu tidak begitu baik. Masalahnya adalah kita tidak mendapatkan pengurangan untuk penghancuran aset yang ada, hanya penambahan untuk menggantinya. .Perang adalah serupa bahwa mereka menghasilkan GDP tanpa membawa dengan mereka standar hidup yang lebih tinggi.
Hanya ingat bahwa GDP dirancang untuk mengukur output di pasar, bukan untuk mengukur kesejahteraan ekonomi. Jelas, meningkatnya pengangguran dan pengangguran jatuh lambat menyusut, maka output / pendapatan suatu negara relatif terhadap potensinya. Pengangguran adalah sampah.
Namun, saya dikejutkan oleh penurunan yang cukup tajam dalam tingkat partisipasi angkatan kerja, yang telah menyusut sekitar tiga persen dari sekitar 66 persen sebelum resesi menjadi 63 persen saat ini. Selain itu, pekerjaan sebagai persentase dari total penduduk telah menurun dari lebih dari 63 persen sebelum resesi menjadi sekitar 58,5 persen. Sebuah persentase yang lebih kecil dari populasi bekerja, dengan implikasi yang signifikan bagi kemakmuran nasional kita.
Sopir yang paling penting dari kemakmuran kita dari waktu ke waktu adalah produktivitas, atau output per jam atau per hari bekerja. Idealnya, produktivitas akan tumbuh cepat karena baru, inovasi teknologi dan perdagangan, tetapi dalam output jangka pendek yang lebih tinggi per jam bekerja bisa menjadi pengganti jam bekerja. Lebih banyak orang akan dipekerjakan hari ini telah produktivitas tidak tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Solusinya, tentu saja, bukan untuk menghambat pertumbuhan produktivitas untuk menyelamatkan pekerjaan, tetapi untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang mencapai keduanya.
Sangat mudah untuk melupakan bahwa selama resesi atau pemulihan sangat lambat. Sebuah aturan yang baik keterlibatan pemerintah mungkin untuk menghindari mencoba untuk menyimpan pekerjaan, tetapi untuk mendapatkan jalan keluar dari penciptaan lapangan kerja baru. Dengan begitu pasar akan menentukan yang harus pergi dan yang harus tinggal dan lingkungan ekonomi makro dan akan memberikan konteks pertumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar